SITUBONDO – Tepat pada Hari Sabtu (06/03/21) dilaksanakan kegiatan penghijauan lingkungan di wilayah Pantai Kampun Uang Mandaran.
Acara yang diinisiasi oleh Komunitas Daun Kehidupan bekerja sama dengan beberapa organisasi pecinta lingkungan yang ada di sekitar daerah Besuki, Situbondo.
Turut datang dan membantu pula beberapa komunitas seperti Besuki Underground Society, Asosiasi Alumni Smabes, PAC IPNU-IPPNU Besuki, Green Nusantara, Mapala Unuja, PMII serta turut dibantu pula oleh teman-teman KKN Universitas Nurul Jadid yang sedang mengabdi di daerah Pantai Kampung Uang.

Acara yang dimulai pada pukul 07.30 pagi tersebut juga turut mengundang beberapa tokoh penting seperti Kepala Desa Pesisir, Babinsa, Kapolsek Besuki serta Bapak Camat Besuki.
Hambali selaku pembina dari Paguyuban dalam sambutannya menyambut hangat kedatangan para undangan dan teman-teman Komunitas Pecinta lingkungan yang memilih Wilayah Pantai Kampung Uang sebagai tempat pelaksanaan kegiatannya.
Dalam sambutannya beliau juga turut menuturkan latar belakang dan sejarah berdirinya Paguyuban serta sepak terjang dari perubahan yang sudah terjadi dan terekam sejauh ini di wilayah Pantai Kampung Uang Mandaran.
“Dulunya sering terjadi konflik kepentingan di sini (Pantai Kampung Uang) semuanya berawal dari penambangan pasir di Kali Juma’in antara 2 wilayah. Dari sana dan beberapa hal lain kemudian dibentuklah Paguyuban Pakulima” tutur Hambali.
“Sejak terbentuknya Paguyuban ini, Alhamdulillah konflik tersebut bisa diselesaikan dan perlahan wilayah Pantai Kampung Uang yang dulunya kumuh perlahan menjadi lebih baik dan lebih bersih. Semuanya berkat keguyuban yang terjadi maka terbentuklah kehidupan dan kondisi yang ada saat ini” Lanjut Hambali.
Perubahan dan perbaikan lingkungan yang terjadi memang bisa dibilang sebagai buah dari ketelatenan dan aksi berkelanjutan dari Paguyuban Pakulima dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang secara berkelanjutan membenahi lingkungan Pantai Kampung Uang hingga saat ini.

Para tamu undangan juga turut mengapresiasi pencapaian dan sepak terjang dari Paguyuban dan kebermanfaatan yang berhasil diperoleh sejauh ini.
Baik pemerintah Desa maupun Pemerintah Kecamatan cukup mengapresiasi capaian Paguyuban dan teman-teman yang terlibat di dalamnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan simbolisasi penyerahan Bibit Mangrove yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman bersama 200 bibit pohon mangrove di lepas pantai Kampung Uang dengan tujuan guna menangkal dan menahan dampak abrasi terhadap pasir oloran.