BESUKI/SITUBONDO – Pakulima (Paguyuban Kampung Uang Lingkungan Mandaran) sebagai satu-satunya paguyuban yang berada di daerah Pesisir Besuki melaksanakan kegiatan penanaman bakau dan bersih-bersih lingkungan pantai. Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang menggandeng 11 Komunitas sekaligus.
Sabtu, (06/03) kegiatan ini dilaksanakan di desa Mandaran tepatnya di lingkungan paguyuban Pakulima. Kegiatan ini di inisiasi oleh Komunitas Leaf of Life (LOL) yang bekerja sama dengan paguyuban pakulima. Tak hanya itu kegiatan ini turut di hadiri oleh berbagai komunitas yang berada di sekitar Besuki. Seperti Besuki Underground Society, Asosiasi Alumni Smabes, PAC IPNU-IPPNU Besuki, Mapala Unuja, PMII dan KKN Universitas Nurul Jadid. Tak hanya itu, kegiatan ini turut mengundang Kepala Desa Pesisir, Camat Besuki, Polsek Besuki, dan Koramil Besuki.
Menurut ketua komunitas Leaf of life penanaman bakau dan bersih-bersih tersebut berangkat dari keprihatinan melihat lahan-lahan yang subur namun tidak terawat. “Saya tidak sengaja melihat sebuah lahan yang subur namun tidak terawat, berangkat dari itu kami membentuk sebuah komunitas pencinta lingkungan hidup yang kemudian kami beri nama Leave of life. Dan acara ini juga dilakukan sebagai acara perdana dari komunitas Leave of life yang kebetulan masih belum genap satu minggu di bentuk,”. Ucap Panji Prawito selaku ketua komunitas Daun Kehidupan.
Acara yang di mulai tepat pukul 07.30 WIB mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat. Pak Ahmad selaku Kepala Desa pesisir menyampaikan terima kasih dalam sambutannya terhadap komunitas-komunitas yang turut andil dalam kegiatan tersebut. Khususnya mahasiswa KKN UNUJA yang sangat antusias membangun desa Mandaran. “Terimakasih khususnya temen-temen KKN Nurul Jadid yang sangat antusias dari tahun 2019 lalu, sehingga menjadikan lingkungan paguyuban ini semakin bersih. Berkat dukungan dari masyarakat juga kita bisa membentuk paguyuban pakulima. Dan mudah mudahaan paku lima ini menjadi barometer dari dusun-dusun lain,” ucap dalam sambutannya.
Pak camat juga menuturkan rasa bersyukurnya bahwa masih banyak pemuda-pemudi yang sangat antusias melakukan kegiatan positif.” Saya bersyukur banyak pemuda pemuda disini yang masih ada untuk mendukung
Penanaman dan bersih-bersih pantai,”. Tutur beliau
Usai sambutan, kegiatan ini dilanjutkan dengan penyerahan bibit bakau secara simbolis oleh panji selaku ketua dari komunitas Daun Kehidupan kepada ketua paguyuban Pakulima yaitu bapak Joko. Yang kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu penamanan bibit bakau dan bersih-bersih pantai.
Penanaman pohon bakau ini bertujuan untuk mencegah Abrasi pantai serta mewujudkan visi-misi paguyuban pakulima untuk menjadikan Ekowisata kuliner yang kemudian bisa dijadikan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang di jelaskan oleh bapak Hambali selaku pembina paguyuban Pakulima dalam sambutannya.
Sekitar pukul 11.00 WIB acara tersebut berakhir yang kemudian dilanjutkan dengan acara makan bersama. Meskipun dengan tempat seadanya para peserta yang ikut terlibat mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. “Saya sangat senang dan merasa antusias serta bersyukur ada komunitas dan orang-orang yang bisa ikut merawat dan menjaga lingkungan Mandaran,” ucap Muhammad Hafid Yasuli sebagai salah satu anggota KKN UNUJA.
Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya.
Pecinta kucing dengan berbagai keimutannya.