PROBOLINGGO – Seiring dengan mulai melandainya kasus dan perkembangan COVID-19 di wilayah Probolinggo, serta mulai adanya izin pelaksanaan kuliah tatap muka dari pemerintah pusat dan daerah. Universitas Nurul Jadid secara resmi memberlakukan Hybrid learning mulai awal april 2021.
Pelaksanaan blended learning ini dilakukan setelah melalui diskusi dan pertimbangan panjang yang meliputi kondisi wilayah dan perkembangan COVID-19. Dari pertimbangan dan diskusi panjang tersebut, dirumuskanlah sistem blended learning yang kemudian diterapkan dan dipakai sekarang ini.
Hybrid learning adalah pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka (face to face), pembelajaran berbasis komputer, dan pembelajaran berbasis online (internet dan mobile learning). Metode ini dapat dijadikan alternatif menghadapi era digital yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan memudahkan pebelajar dan pembelajar dalam proses pembelajaran.
Dalam sistem Hybrid learning ini, mahasiswa yang melakukan kuliah tatap muka dikelompokkan sesuai dengan fakultas masing-masing dan mendapatkan jam kuliah tatap muka secara bergilir dengan selang waktu tertentu. Selain memperoleh kuliah secara tatap muka, secar hybrid mahasiswa juga memperoleh kuliah secara daring.
“Jadi nanti ini masuknya bergantian, misal minggu ini Fakultas Agama Islam, ya minggu depan Fakultas Teknik atau fakultas lainnya yang dapat jam kuliah tatap muka. Sistem ini juga nanti di blend karena kan gak masuk tatap muka terus, namun juga ada jam kuliah daringnya” terang Humas Unuja.
Sistem pembagian jam tatap muka ini diberlakukan guna tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Ruangan yang dipakai untuk kuliah tatap muka pun terus dipantau dan dilakukan sterilisasi secara rutin. Selain itu, di pintu masuk kampus juga diberlakukan sistem pengawasan yang ketat dan diwajibkan mengenakan masker sebelum masuk ke area kampus.
Sebagai tambahan, terdapat jeda selama 2 sampai 3 minggu sebelum fakultas yang sama memperoleh jam kuliah tatap muka kembali. Hal ini guna mengakomodir dan melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku. Selama selang waktu tersebut, mahasiswa melaksanakan perkuliahan sebagaiman biasa dengan sistem daring melalui web conference atau diskusi daring via aplikasi pesan singkat.
Dilansir dari staf pendidikan di Universitas Nurul Jadid, berikut beberapa manfaat dari sistem perkuliahan Hybrid learning, antara lain:
- Lebih efektif dan efisien, mengingat gaya belajar peserta didik yang berbeda-beda. Selain itu peserta didik juga dapat mengatur dan memilih waktu belajarnya sendiri, dimana saja dan kapan saja
- Trend belajar di masa depan
- Sebagai wadah pengembangan keterampilan digital baik bagi peserta didik maupun pendidik
Gambar Universitas Nurul Jadid via Nuruljadid.net