Sunday, December 10, 2023

Resmi Ditarik, ini Pencapaian Kelompok Magang Kerja MBKM Unmuh Jember di Kecamatan Ambulu

JEMBER – Hari Senin (09/08/21) Universitas Muhammadiyah Jember resmi menarik mahasiswanya yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Tematik di 9 wilayah OPD Kecamatan di Kabupaten Jember.

Melalui seremonial penarikan yang dilakukan secara virtual melalui Zoom Meeting, 9 kelompok yang tersebar di 9 OPD Kecamatan tersebut secara resmi ditarik.

Selama 6 bulan, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diterjunkan ke beberapa wilayah OPD Kecamatan di Kabupaten Jember guna melaksanakan Praktik Kerja tematik sebagai bagian dari program MBKM 2021.

Dari masa Praktik Kerja Tematik tersebut, beberapa pencapaian berhasil ditorehkan oleh kelompok-kelompok yang terjun ke 9 Kecamatan tersebut.

Diwawancarai melalui aplikasi pesan singkat, salah satu mahasiswa perwakilan Kelompok Magang OPD Kecamatan Ambulu menerangkan kesan-kesan dan torehan yang telah Mereka capai.

“Kegiatan Praktik Kerja Tematik ini cukup seru, bisa terjun langsung ke Masyarakat dan merasakan kondisi dan situasi yang terjadi secara langsung sembari mempraktikkan apa yang sudah Kami pelajari di bangku perkuliahan” Ujar Ilmi ketua kelompok Magang OPD Kecamatan Ambulu kepada wartawan Gubuk Inspirasi.

Terpantau terdapat beberapa torehan dan pencapaian yang berhasil diperoleh Kelompok Magang OPD Kecamatan Ambulu.

Mulai dari pembuatan grand desain pengembangan wana wisata Pantai Payangan sampai dengan program tata kelola kolaboratif untuk menciptakan percepatan ekonomi lokal di wilayah Kecamatan Ambulu.

Tidak semua program berbuah manis, hal ini seperti program pengembangan wana wisata Pantai Payangan yang harus berhenti di tengah jalan akibat beberapa kendala dan proses perijinan yang alot.

Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Jember bersama dengan pengurus dan pegawai kecamatan Ambulu seusai acara penarikan Mahasiswa Praktik Kerja Tematik 2021 (Via Ilmi)

Beruntungnya, hal ini tidak terjadi dengan program tata kelola kolaboratif percepatan ekonomi lokal yang mengangkat produk Susu Kambing sebagai produk utama.

Program yang kemudian di goal kan dengan pelaksanaan Focus Group Discussion dan penandatanganan MoU antara 3 pihak yang terlibat tersebut berjalan sukses dan lancar.

Baca juga :  Diduga Hamili Ponakan Sendiri, Kuli Bangunan di Situbondo dipolisikan oleh Keluarga Korban

“Kami berharap program tata kelola kolaboratif yang Kami berhasil rampungkan beberapa saat yang lalu dapat memberikan manfaat dan dapat segera terlihat hasilnya dalam waktu dekat” Harap Ilmi. (*)

(rhmn/mri)

Comment
Website | + posts

Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya.

"Verba volant, scripta manent"

Rahman
Rahmanhttps://www.rahmankamal.com/
Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya. "Verba volant, scripta manent"

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopuler

Verified by MonsterInsights