PROBOLINGGO – Dunia industri kreatif terus memunculkan inovasi. Salah satunya datang dari mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid. Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021 menjadi salah satu jalan dalam mewujudkan inovasi itu.
Sumber daya alam yang melimpah di Indonesia, kata Indah Sri Mulyati, seharusnya dapat dikembangkan. “Membantu mengembangkan potensi ekonomi,” jelasnya. Di samping itu, PHP2D merupakan program yang dapat menumbuhkan kepedulan mahasiswa untuk berkontribusi kepada masyarakat.
Dalam mewujudkan kepedulian itu, Indah berkolaborasi dengan berbagai pihak membentuk dan menuangkan inovasi dalam Proposal berjudul Pengolahan Batang dan Pelepah Pohon Pisang untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Pakuniran, Kecamatan Pakuniran.
“Yang terlibat dalam PHP2D ini Kelompok mahasiswa dari Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, dosen pendamping Bapak Wahab Sya’roni, PJ desa Bapak Yanto, lembaga di desa yakni PKK, serta warga desa terkait kegiatan PHP2D,” kata mahasiswi semester 7 itu.
Syukurnya, inovasi itu diterima dan didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk diwujudkan. “Alhamdulillah dapat dana 14 juta,” ungkap Indah. Pengerjaan program itu, Indah melanjutkan, diawali dengan pendataan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di Desa Pakuniran.
“Kemudian membuat proposal PHP2D dengan didampingi oleh dosen pembimbing, breefing untuk seleksi presentasi bersama ketua LP3M.” Beberapa produk berhasil ditelurkan oleh sekelompok mahasiswa program studi Rekayasa Perangkat Lunak ini. Seperti keripik pelepah pisang, hand sanitizer pelepah pisang, dan minuman berbahan batang pisang.
Kripik pelepah pisang hasil karya inovasi mahasiswa UNUJA dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021 (via Istimewa) Hand Sanitizer dari pelepah pisang karya Mahasiswa Unuja dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021 (via Istimewa)
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pakuniran yang memiliki potensi sumber daya alam berupa pohon pisang yang melimpah dengan didampingi dosen pembimbing yakni Ketua Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, Wahab Sya’roni M. Kom.
Indah mengatakan, penelitian, pengabdian, dan evaluasi kegiatan dilakukan bersama secara bertahap. Kegiatan ini juga didukung atau disupport secara penuh oleh kampus dengan tagline Kampus Berkeadaban. Dukungan itu terkait konsultasi yang intens dilakukan mahasiswa terkait penelitian dan pengabdian.
Dampak kegiatan ini, kata Indah, sangat positif. Menurutnya, selain mengembangkan kreatifitas mahasiswa dan meningkatkan minat bisnis, kegiatan ini juga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat desa. Â Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Juli 2021 hingga tahap akhir evaluasi untuk keberlanjutan program di bulan Desember 2021 mendatang. Proses pengolahan produk sangat gampang dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan apalagi pohon pisang yang merupakan bahan baku utama pembuatan produk merupakan sumber daya alam yang melimpah. (*)