JAKARTA – Dalam acara peringatan Hari Pahlawan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan pahlawan merupakan sosok berintegritas hingga berani menanggung risiko demi kemerdekaan bangsa. Menurut Firli, hal tersebut dapat menjadi teladan bagi seluruh elemen bangsa, tak luput pula pegawai KPK.
Seperti pahlawan kemerdekaan, Firli mengatakan insan KPK siap bertaruh nyawa demi pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Jika segala bentuk risiko, mulai dari intimidasi hingga keselamatan jiwa dan raga menjadi konsekuensi yang harus kami terima sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia, insyaAllah kami seluruh insan di KPK ikhlas dan siap menerimanya,” ujar Firli Bahuri dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021).
Firli mengatakan, esensi perjuangan yang dilakukan pahlawan tak lekang oleh waktu. Menurutnya, di zaman sekarang arti Pahlawan bisa dilihat dan dipandang dari berbagai sisi.
Contohnya, kata dia, seseorang yang membawa perubahan atau memberikan nilai-nilai positif ke arah kebaikan bersama untuk bangsanya bisa disebut pahlawan.
“Begitu juga para olahragawan yang telah mengharumkan bangsa dan negara, juga layak disebut sebagai pahlawan,” ujarnya.
Musuh bangsa saat ini adalah kemiskinan, kebodohan dan korupsi
Menurut Firli, menjadi pahlawan saat ini berbeda seperti sebelum kemerdekaan. Sebab, musuh pahlawan saat ini bukan kolonialisme.
“Musuh kita saat ini di antaranya kemiskinan, kebodohan dan korupsi. Inilah musuh, kita semua yang harus perangi dan lenyapkan dari bumi nusantara dan negeri ini,” tegas Firli.
Hal tersebut merupakan pengejawantahan dari ucapan Presiden Soekarno yang sampai sekarang masih dikenang. “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri.” begitu ucapan terkenal dari Proklamator Indonesia itu.
Firli melanjutkan, bahwasanya perjuangan dahulu dan sekarang amat berbeda. Namun hal tersebut tidak merubah esensi dan tujuan Kita untuk terus berjuang.
“Jika dahulu para pahlawan mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan negara, saat ini kita harus melanjutkan perjuangan mereka, kita mulai dari sikap jujur, berani dan hebat, serta antikorupsi,” sambungnya.
Firli sebut Indonesia masih butuh banyak pahlawan antikorupsi
Mantan Kapolda NTB itu mengatakan, menjaga integritas, memegang teguh nilai-nilai agama, budaya dan kejujuran, serta tidak diam melihat korupsi adalah cara untuk menjadi seorang pahlawan melawan korupsi. Menurutnya, saat ini Indonesia masih butuh banyak pahlawan untuk melawan korupsi yang telah lama menjajah.
“Agar penyakit kronis ini dapat benar-benar musnah dari bumi pertiwi, agar cita-cita founding father dapat terwujud di mana negara dapat melindungi, mensejahterakan serta mencerdaskan kehidupan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote,” ujarnya.
Sumber rujukan : https://www.idntimes.com/news/indonesia/gregorius-pranandito/ketua-kpk-firli-bahuri-siap-bertaruh-nyawa-demi-berantas-korupsi/3
Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya.
Pecinta kucing dengan berbagai keimutannya.