Probolinggo, 21 November 2021 – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nurul Jadid UNUJA, Probolinggo, berhasil lakukan kerja sama internasional dengan Khatam Al-Morsaleen Internasional University Mesir. Kerja sama ini diimplementasikan dalam bentuk webinar internasional bertajuk “Arabic Languenge Teaching for Non-native Speakers in the Covid-19 Pandemic” pada 21 November 2021.
Ketua penyelenggara sekaligus Ketua Prodi PBA UNUJA, Dr. Mualim Wijaya, mengatakan “Webinar Internasional ini merupakan penyelenggaraan ketiga dari kegiatan Internasional Konference dua tahunan yang dilaksanakan oleh UNUJA secara hybrid,” katanya di Probolinggo.
Lebih lanjut, ia mengatakan, webinar internasional ini membawa peserta dari berbagai negara, seperti Yaman, Malaysia, dan Mesir. “Untuk penyelenggaran webinar ini, mengambil tema tentang Covid karena kebetulan saat ini kita sedang berada dalam nuansa pandemi,” katanya.
Dekan FAI UNUJA, Hasan Baharun, mengatakan tema yang dibuat dalam acara ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk berdiskusi, bertukar informasi, dan menghasilkan luaran yang berkualitas. “Nantinya, kita format agar luaran webinar ini bisa dipublikasikan di wadah publikasi internal UNUJA dan jejaring publikasi lain,” kata Hasan.
Adapun pembicara yang akan mengisi webinar ini, antara lain: Dr. Moch. Wahib Dariyadi, M.Pd. (Universitas Malang, Indonesia), Dr. Sulton Firdaus, M.Pd. (Universitas Nurul Jadid, Indonesia), Dr. Torkish Lubis, D.E.S.S. (Universitas Madina Sumatera Utara, Indonesia), Prof. Dr. Salwa Elsayed Hamada (Khatam al-Morsaleen Internasional University, Mesir), Dr. Sadiq Mohammed Saleh (El Iman University, Yaman), Prof. Dr. Najihah binti Abd Wahid (Sultan Zainal Abidin University, Malaysia), Prof. Dr. Bakrie Bakheet (Omdurman University, Sudan).
Kaprodi PBA UNUJA, Dr. Mualim Wijaya, mengatakan bahwa webinar ni merupakan konferensi ilmiah internasional, di dalamnya terdiri kegiatan seminar dan call paper dengan berfokus pada kajian-kajian pengabdian. “Webinar ini sebenarnya berfokus pada pengabdian, namun tidak menutup kemungkinan ada paper-paper riset yang berkontribusi pada pembelajaran bahasa Arab non-natif speaker,” katanya.
Lebih lanjut, kata Mualim, luaran paper ilmiah yang dipersentasikan dalam webinar internasional ini akan diterbitkan dalam prosiding internasional berISBN. Dijelaskan, semua paper merupakan hasil pengabdian maupun riset ilmiah dan harus bebas plagiarisme maksimal 20%. Semua proses pendaftaran dan informasi lainnya dapat menghubungi kepada Prodi PBA UNUJA.
Antusiasme peserta webinar sangat tinggi. Tercatat hingga akhir webinar ini, jumlah peserta masih bertahan di angka 202 peserta. Tentu ini menjadi satu pencapaian melihat partisipasi peserta sangat antusias.
