PROBOLINGGO, GUBUKINSPIRASI.com – Pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung, 22-23 Desember 2021, menjadikan KH Yahya Cholil Staquf diamanahi untuk menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2021-2026 menggantikan petahana KH. Said Aqil Siradj yang telah memimpin PBNU selama dua periode.
Pasca menangnya Kiai asal Rembang, Jawa Tengah ini, kemudian viral berbagai ucapan selamat berbentuk pamflet, banner, atau sekedar tweet dan status di media sosial para netizen. Tidak hanya itu, beredar juga beberapa video yang memotivasi yang pernah disampaikan olehnya. Salah satunya ialah sambutannya yang menjelaskan mengenai sosok seorang kader yang berjiwa besar.
Kader yang berjiwa besar menurut Gus Yahya sebagaimana di upload oleh akun tiktok @begurungaji ialah kader yang tidak pengecut. Mempunyai keberanian untuk mengorbankan apapun dijalan Allah SWT, tidak ragu selama berada dalam jalur kebenaran.
Lebih lanjut, Gus Yahya menjelaskan bahwa kader yang berjiwa besar tidak Gragas (gemetar pada apa yang berada ditangan orang lain). Tidak mencari hal-hal dengan harga yag murah.
“Orang yang berjiwa besar tidak menjual cita-cita besar dengan harga apapun,” tegasnya.
Dengan ketegasannya beliau menyampaikan, kader yang berjiwa besar tidak akan mudah mangkelan (tidak gampang marah) dan tersinggung. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam al-Qur’an surah Al-Imran : 134, yaitu orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang.
“Karena kita berjuang bukan untuk diri kita sendiri, kelompok kita sendiri, bukan hanya untuk Nahdlatul Ulama, kita berjuang untuk kemaslahatan seluruh umat manusia,” pungkasnya.
(Rahmad)