PASURUAN, GUBUKINSPIRASI.com – Musyawarah Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (MUNAS PPDI) ke-IV digelar di Aula Taman Chandra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, (8-9/1/2022).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir ditengah-tengah ratusan peserta yang datang dari perwakilan 24 Provinsi. Khofifah merespon baik terhadap rekomendasi dari Munas tersebut, salah satunya yakni adanya Nomor Induk Kepegawaian (NIP) atau Nomor Induk Pegawai Desa (NIPD) yang diharapkan ada kepastian dalam bekerja.
Pasalnya, menurut Khofifah tugas perangkat desa hari ini tidak ringan. Perlu adanya penyokong yang sejalan dengan arah tugas yang diembannya supaya bisa berkarya secara optimal.
“Misalnya penurunan kemiskinan ekstrim serta capaian SDGs ke-18 terkait ketahanan desa,” jelasnya dalam akun instagram @khofifah.ip.
Usulan NIP atau NIPD diyakini bisa menjadi salah satu cara untuk menguatkan posisi perangkat desa. Dia memahami bahwa mereka butuh konsentrasi dalam membantu pembangunan di wilayahnya.
“Kalau terjadi pergantian kepala desa, posisi mereka tidak bergeser begitu saja,” tegasnya.
Merespon hal tersebut, Khofifah mengaku akan segera menyeriusi segala rekomendasi yang memang perlu untuk diadakan dan diprioritaskan keberadaannya. Bahkan, dia mengaku sudah meminta Kepala dinas Pemberdayaan Masyrakat Desa and Kabiro Pemerintahan Pemprov jatim untuk menelaah usulan tersebut. Gubernur juga akan memastikan usulan tersebut tidak melanggar aturan sehingga bisa diakomodir yang tidak memicu yudicial review.
“Saya mendukung usulan tersebut dengan memasukkan dalam peraturan perundangan yang seiring dengan UU tentang Pemerintahan Desa,” pungkasnya.
(Rahmad)
Mahasiswa Biru Kuning Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Nurul Jadid Probolinggo, yang tidak lain hanyalah seorang anak kelahiran pulau kecil Giligenting.