SURABAYA – Diawal pertengahan Desember 2021, Sebuah diskusi antara Ipank PWO bersama Ekanoz dari bandung terlaksana.
Diskusi tersebut membuahkan sebuah ide untuk membuat film pendek yang akan di produksi pada tahun 2022 dengan bertempat di kota Bandung.
Hasil diskusi tersebut lantas ditindak lanjuti oleh Ipank PWO dengan brainstorming dan riset yang dilakukan setelahnya.
Sebuah buku yang berjudul “Melampaui Mimpi“, berhasil menarik rasa penasaran dan dari titik tersebut mulailah Ipank PWO melakukan riset mengenai cerita di dalam buku tersebut.
Riset tersebut lantas mengalir dan berujung kepada ide dari Ipank PWO dan Ekanoz untuk menyatukan Sineas Bandung dalam rangka produksi film pendek yang berjudul “Janji“.
Film pendek tersebut merupakan sebuah dedikasi untuk Almarhum Ginan Koesmayadi yang meninggal pada 21 Juni 2018 lalu.
Dalam film pendek tersebut, Ipank PWO didapuk menjadi penulis skenario sekaligus sutradara.
Ditanya terkait tujuannya, Ipank melalui film pendek ini ingin menyuarakan gerakan anti diskriminasi yang sering terjadi di keluarga, lingkungan dan komunitas.
Genre film pendek ini adalah Drama dengan sedikit Action didalamnya, dalam proses persiapannya membutuhkan waktu cukup panjang karena film pendek ini adalah sebuah karya kolaborasi antar kota.
Direncakan, film pendek “Janji” akan diproduksi oleh sineas-sineas lokal dari Surabaya yang bersatu di bawah naungan PWO FILMS yang akan berkolaborasi dengan sineas Kota Bandung dan Rumah Cemara.

Karya Dedikasi untuk Ginan Koesmayadi
Di masa hidupnya, Almarhum Ginan Koesmayadi mendirikan rumah rehabilitasi dengan nama Rumah Cemara.
Rumah Cemara beroperasi secara resmi di hari pertama 2003, Rumah Cemara menyajikan program pelayanan bagi orang-orang yang bermasalah dengan konsumsi obat-obatan.
Para pendiri sekaligus pekerja program di Rumah Cemara belajar, bahwa satu pendekatan tidak mungkin cocok bagi semua orang.
Karenanya, sebagai sebaya konsumen obat-obatan dan orang dengan HIV, pendiri sekaligus pekerja program di Rumah Cemara senantiasa menerapkan berbagai pendekatan yang memungkinkan untuk tumbuh berkembang serta berguna bagi masyarakat.
Rumah Cemara sendiri akan menjadi lokasi utama dalam pembuatan film pendek yang direncanakan mulai produksi di tahun 2022.
Tidak hanya kolaborasi antar sineas lokal, proses produksi film pendek ini nantinya juga akan berkolaborasi dengan Benny Kadarhariarto, sebagai Director of Photography untuk mengemas visual dari film pendek tersebut.
“Harapannya, film pendek ini dapat menjadi arsip dan karya dedikasi terbesar untuk Almarhum Ginan Koesmayadi. Lebih lanjut, project ini diharapkan bisa menjadi pemantik agar semangat sineas Bandung pun bisa terus berkolaborasi dengan kota-kota lain dalam berkarya membuat film” Jelas Ipank terkait harapannya untuk film pendek tersebut.
Info terkini dan aktual tentang proses produksi dan pengembangan film “Janji” bisa dilihat dan diikuti secara langsung melalui akun Instagram @janjimovie.official. (*)
(Ipank/rhmn)
Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya.
Pecinta kucing dengan berbagai keimutannya.