Saturday, September 30, 2023

Indonesia Maju dan Mendunia, Ketum PB PMII; Saatnya Kita Membuktikan

JAKARTA, GUBUKINSPIRASI.com – Selasa, (11/1/2022), Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) melalui Ketua Umum sahabat Muhammad Abdullah Syukri menghadiri forum pertemuan “Catatan Awal Tahun – Cipayung Plus” yang diselenggarakan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), H. Bambang Soesatyo, M.B.A di Gedung MPR RI.

Dalam pertemuan tersebut, Bamsoet mengajak agar generasi muda mampu menjaga dan memperkuat imunitas nilai-nilai keindonesiaan dari gempuran asing sehingga mempunyai kekebalan dalam menghalau bagi siapa saja yang mengancam jati diri dan karakter Indonesia.

Menanggapi ajakan Ketua MPR tersebut, Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri  menyoroti banyak hal. Diantaranya yaitu krisis ekonomi pasca pandemi, agenda presidensi G20, aturan dana abadi Pendidikan, dan isu demokrasi beberapa waktu belakangan ini.

Ketum PB PMII itu menjelaskan bahwa pemulihan ekonomi pasca pandemi merupakan tantangan besar bagi Indonesia, namun harus tetap optimis membangun ekonomi bangsa. Hal ini terbukti dari lonjakan kasus yang sangat signifikan hingga ancaman krisis yang menguji daya resiliensi. Menurutnya, Indonesia sudah berhasil bangkit dan keluar dari jeratan krisis.

“Keberhasilan Indonesia dan banyak negara lainnya dalam mengendalikan kasus Covid-19 telah menimbulkan sinyal positif bagi pemulihan ekonomi negara. Bahkan, ekonomi global diproyeksikan dapat tumbuh di kisaran 4,3 persen hingga 4,9 persen pada tahun 2022,” tegas pria kelahiran Cirebon itu.

Abdullah Syukri juga mengharap agar Indonesia lebih optimis dan tangguh dalam menyambut momentum Presidensi G20. Penunjukan Indonesia sebagai Presidensi G20 membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis ekonomi ditengah pandemi. Hal ini juga menjadi momentum yang harus disikapi lebih serius supaya Indonesia bisa memimpin pemulihan ekonomi dunia.

Baca juga :  Keseruan Kuliah Tamu Pendidikan Anti Korupsi Bersama Dengan Wakil ketua KPK RI

“Ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan negara maju dalam manajemen dan peningkatan ekonomi,” jelasnya.

Gus Abe, panggilan akrab Ketua Umum PB PMII itu, menegaskan bahwa pihaknya akan selalu siap sedia untuk terus bersatu dan bergotong royong serta bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk melakukan mitigasi lonjakan Covid-19. PB PMII akan selalu menjadi garda terdepan bersama Kapolri untuk mengawal arahan dari Presiden Joko Widodo dalam memastikan  distribusi vaksin covid-19 tepat sasaran dan merata.

“PMII akan senantiasa berkomitmen membantu pemerintah untuk memastikan vaksinasi dapat mencapai target yang diharapkan, terlebih hal ini sudah dilakukan sejak tahun 2021 lalu. Apabila Covid-19 ini terkendali, jelas ekonomi Indonesia akan mengalami trend positif dan kepercayaan dunia akan semakin meningkat,” ujar pria lulusan Universitas Brawijaya, Malang itu.

Tidak hanya menyoroti terkait pengendalian covid-19, Gus Abe juga memberikan apresiasi terkait kepada Presiden Joko Widodo yang telah merevisi aturan dana abadi pendidikan yang mencakup penggunaan dana abadi pondok pesantren. Dana abadi pendidikan ini dapat digunakan untuk penyaluran beasiswa gelar dan non-gelar, peningkatan kompetensi gelar dan non-gelar hingga pendanaan riset.

“Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi kami para santri untuk membuktikan bahwa PMII dan pesantren akan berkomitmen mencetak santri-santri yang inovatif,” ucapnya.

Gus Abe juga menyoroti isu tiga priode yang sedang menjadi perbincangan publik dalam beberapa hari ini. Gus Abe meminta DPR RI untuk tetap memperhatikan aspek representasi kelompok dan keberimbangan pada proses fit n proper test. Hal ini menurut Gus Abe akan menjadi momentum awal tahun politik pada 2022.

“Harus berimbang antara kelompok NU, Muhammadiyah, Nasionalis dan Kelompok Perempuan sehingga tercipta prinsip adil dan setara dalam kelembagaan Pemilu. Selain itu, menolak dengan tegas isu amandemen UUD 1945 dan perpanjangan periode jabatan presiden. Jangan sampai pandemi Covid-19 dapat menjadi preseden atas kebangkitan otoritarianisme,” ucapnya.

Baca juga :  Mahasiswa KPI UNUJA Raih Juara 1 Lomba Short Movie Tinggat Nasional Di Acara DCF

Abdullah Syukri mengingatkan bahwa PB PMII akan memperkuat kelembagaan partai politik dengan membangun komunikasi aktif dengan diaspora kader PMII di berbagai bidang yang berkaitan dengan politik.

“Kami juga mendorong ambang batas parlemen tetap 4% karena kami nilai rasional dan menyehatkan kehidupan parpol dan demokrasi di Indonesia,” paparnya.

(Rahmad)

Comment
+ posts

Mahasiswa Biru Kuning Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Nurul Jadid Probolinggo, yang tidak lain hanyalah seorang anak kelahiran pulau kecil Giligenting.

Abdur Rahmad
Abdur Rahmad
Mahasiswa Biru Kuning Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Nurul Jadid Probolinggo, yang tidak lain hanyalah seorang anak kelahiran pulau kecil Giligenting.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopuler

Verified by MonsterInsights