LUMAJANG, GUBUKINSPIRASI.com – Setalah kemarin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangkalan, Madura, mulai dari meresmikan Lembaga Pemeriksaan Halal (LPH) Halal Center di Universitas Trunujoyo Madura (UTM), mengisi orasi ilmiah di Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh Cholil, hingga ziarah ke Maqbarah Syaikhonan Kholil di Martajasa Bangkalan. Hari ini, Wapres KH Ma’ruf Amin melanjutkan rangkaian kunjungan kerjasamanya dengan mengunjungi lokasi pembangunan hunian sementara (huntara) di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, (14/1/2022).
Wapres memastikan bahwa huntara akan menjadi tempat yang memebrikan ketenangan kepada warga terdampak dengan disokong fasilitas lengkap mulai dari sarana olahraga, gedung pertemuan, masjid, dan wastafel, serta pengolahan sanitasi juga sudah disiapkan.
Dalam kunjungannya, Wapres yang menggunakan Helikopter VVIP Super Puma mendarat di Helipad Lapangan Srikandi, Tempeh, lumajang langsung disambut dan didampingi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Bupatin Lumajang Thoriquk Haq serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Wapres meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk merumuskan pola penataan ruang di kawasan Gunung Semeru dengan menitikberatkan pada aspek kebencanaan. Wapres juga meminta supaya masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk direlokasi ke daerah yang lebih aman.
“Bila tidak dapat dilakukan karena ada pertimbangan tertentu, maka Pemda dengan dibantu Badan Penanggulan Bencana Daerah secara aktif membantu dan membentuk masyarakat tanggap bencana, serta perlu dukungan aksesblitas dan kapasitas tempat pengungsian yang disiapkan,” ujarnya.
Pemerintah berencana membangun 1.951 unit hunian sementara diatas lahan seluas 81 hektare bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. Saat ini sudah terdapat satu unit contoh rumah yang digunakan sebagai acuan untuk pembangunan huntara tersebut.
Gubernur Jawa Timur melalui akun instagramnya @khofifah.ip menyebutkan bahwa infrastrukstur air dan instalasi listrik tengah disiapkan bersamaan dengan pembangunan hunian tetap (hutap).
“InsyaAllah, satu setengah bulan kedepan Huntara ini selesai dan lebaran bisa segera ditempati. Bertahap juga huntap,” jelas Khofifah.
(Rahmad)