Hello everyone, kalian pasti sudah tidak asing lagi kan sama dua penulis hebat ini. Yups, kak Ten dan kak Winjo adalah penulis dengan karya karya yang luar biasa.
Pada Oktober tahun lalu mereka berkolaborasi mengeluarkan Secret Project berjudul MUS atau Malang Untold Story. Yang menarik dari Secret Project ini adalah jumlah buku yang di cetak sangatlah terbatas atau bisa dibilang limited edition dan tidak akan ada pre-order ke-2 ataupun ready stock.
Okey, cerita ini akan menceritakan tentang Linara, Wina dan Mahendra. But before of all, Aku akan menceritakan ini secara garis besar saja karena seperti yang kalian tau buku sekuel dari MUS ini akan rilis 2 hari lagi lho.
Ya bener banget, tanggal 14 Februari 2022 buku ke 2 akan terbit dengan judul “Makassar (Mantra Tentang Hujan)”. Dan banyak dari pembaca belum sempat memeluk buku pertama karena banyak banget yang gak kebagian saat war buku tahun lalu.
Nah mari kembali ke topik pertama, tentang cerita 3 orang yang sudah di sebutkan di atas. Linara dan Wina adalah dua orang sahabat yang tinggal di kota Malang, mereka bertemu laki – laki bernama Mahendra dengan cara berbeda. Tapi dari pertemuan yang berbda ini, ada yang sama diantara mereka yaitu perasaan mereka yang sama terhadap sosok Mahendra. Mahendra sendiri adalah seorang pengacara pecinta gunung dan sepak bola, dengan club kebanggaannya yaitu Arema. Apa yang Mahendra suka sama persis dengan apa yang Wina suka, jadi mereka benar – benar satu frekuensi dan radar.
Cerita yang kak Ten dan Kak Winjo ambil adalah cerita yang sangat simple dan sering terjadi di antara kita semua, ya di antara mereka bertiga terjadi cinta segitiga dan hal ini tentunya menimbulkan konflik yang rumit hingga datanglah sosok Denis sahabat Mahendra yang ternyata diam – diam menyukai Wina. Dia juga siap menerima Wina dan siap memberikan Wina sandaran ketika suatu hari Wina merasa sakit hati lagi dan ingin menangis.
Wina pernah menuliskan sebuah kalimat yang membuat Denis tahu bahwa dia menyukai sahabatnya, Mahendra. kalimat itu berbunyi :
“Aku suka segala hal yang diawali dengan ‘Ma’. Makassar, Matcha, Malang dan Mahendra”
Di salah satu chapter yang berjudul Mahadewa di buku tersebut, Denis berkata pada Wina di suatu sore di pinggir pantai.
“Win, lo kan sesuatu yang diawali ‘Ma’, lo gak berniat buat suka sama Ma yang ini juga?” Ucap Denis dengan menunjuk dirinya sendiri. Ya ‘Ma’, Mahadewa Denis Siregar.
Nah untuk cerita kali ini sekian dulu ya teman – teman. Maaf kalau ini terkesan singkat banget karena ini Secret Project jadi aku cuma kasih garis besarnya aja, biar kalian yang mau ikut pre order “Makassar (Mantra Tentang Hujan)” gak binggung dan tanya tanya sebenernya Denis tuh siapa sih. Jadi keep fighting buat yang mau war tanggal 14 Februarinya. Selamat betemu dengan another ‘Ma’.
Mari bertemu di lain cerita dan novel yang bakal aku ceritain lagi ya.
Poetry and Literature Lover dan berbagai hal yang berkaitan dengan budaya pop Korea
