Tuesday, October 3, 2023

Soroti Isu Wadas, PC PMII Probolinggo Gelar Istigasah dan Sarasehan

PROBOLINGGO, GUBUKINSPIRASI.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Probolinggo gelar istigasah bersama seluruh kader PMII se-Probolinggo yang disertai dengan sarasehan membahas persoalan isu konflik agraria di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah yang akhir-akhir ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia.

Istigasah dan sarasehan ini diikuti oleh seluruh pengurus Komisariat dan Rayon yang berada dibawah naungan PC PMII Probolinggo dengan perkiraan 50 peserta, yang berlangsung di Aula Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Krejengan, Selasa malam (15/2/2022).

Acara ini juga turut dihadiri oleh Dr. Tirmidzi, Majelis Pembina Cabang (MABINCAB) PC PMII Probolinggo, Faiqotul Munawwaroh, Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur, dan perwakilan pengurus GP Ansor Kota Kraksaan, sahabat Andrik.

Zainul Mun’im, Ketua III PC PMII Probolinggo, menyampaikan bahwa adanya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari pengaplikasian dari Nilai Dasar Pegerakan (NDP) PMII yang meliputi Hablun min Allah, Hablun min an-Nas, dan Hablun min ‘Alam.

Selaras dengan yang disampaikan Mun’im, Dr. Tirmidzi juga menyampaikan bahwa pernyataan sikap yang paling dasar adalah mengacu kepada NDP. Menurutnya, Allah menitipkan alam semesta kepada manusia sudah banyak dilupakan tugas yang seharusnya yakni merawat, manusianya malah memperkosa alam yang telah dititipkan.

“Jangan tambah kerusakan Indonesia dengan merusak wadas,” tegasnya.

Tirmidzi juga memberikan pemantik bahwa setiap kegiatan dan pernyataan sikap dari sahabat/i PMII sekecil apapun jangan sampai diremehkan. Tidak usah memperkarakan akan berhasil atau tidaknya suatu tindakan, tetaplah bersikap dan yakin membela kaum yang termarginalkan. Hal ini ia analogikan dengan semut dalam usahanya memadamkan api Namrud yang membakar Nabi Ibrahim.

“Meskipun semut yang kecil itu tidak mungkin memadamkan api, dan mendapatkan ejekan dari hewan lainnya, ia tetap bersikap dan berteguh pendirian serta sebagai pembuktian kepada Allah bahwa ia berada dipihak Nabi Ibrahim,” jelasnya.

Baca juga :  Kenapa Produk China Bisa Dijual Murah di E-commerce Indonesia? Ini Alasannya!

Pada sesi sarasehan, forum dipimpin oleh sahabat Ketua Umum PC PMII Probolinggo, Moh Zia Ulhaq dan Sahabat Abdul Rozak, Biro Advokasi PC PMII Probolinggo. Beliau berdua memberikan pengantar secara umum untuk mendapatkan tambahan data dari peserta supaya lebih mengalir sebagai bahan diskusi.

Rozak memaparkan banyak hal terkait konflik agraria Desa Wadas, termasuk soal pelanggaran pemrakarsa proyek. Dalam hal ini, menurut pria kelahiran Kangean itu, negara sebagai regulator dalam usaha pertambangan tidak memiliki kewenangan untuk sekaligus menjadi operator tambang.

“Hal ini kalau dibiarkan akan menjadi preseden buruk dalam pertambangan Indonesia karena negara menjadi regulator sekaligus operator,” ucap mahasiswa Universitas Nurul Jadid itu.

Dalam pembahasan konflik agraria Wadas dan tindakan represivitas kepolisian, peserta diskusi diminta untuk saling bertukar argumentasi dari berbagai sudut pandang, baik dalam segi hukum, kesehatan, maupun dari segi ekofeminisme.

(Rahmad)

Comment
+ posts

Mahasiswa Biru Kuning Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Nurul Jadid Probolinggo, yang tidak lain hanyalah seorang anak kelahiran pulau kecil Giligenting.

Abdur Rahmad
Abdur Rahmad
Mahasiswa Biru Kuning Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Nurul Jadid Probolinggo, yang tidak lain hanyalah seorang anak kelahiran pulau kecil Giligenting.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopuler

Verified by MonsterInsights