YOGYAKARTA, GUBUKINSPIRASI.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menggelar temu nasional ke-XIII, dengan Tema “BEM Nusantara Sebagai Inkubasi Pemimpin Bangsa yang Ideal Berlandaskan Nilai Pancasila Guna Menjawab tantangan Era Society 5.0” . di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Temu nasional tersebut berlangsung sejak Senin hingga Kamis, 6-9 Juni 2022.
Pembukaan berlangsung di Aula Kampus UIN Sunan Kalijaga dan berlanjut pertemuan forum sidang temu BEM Nusantara, di Youth Center Yogyakarta. Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono, Rektor UIN Sunan Kalijaga (UINSUKA) Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. Dll.
Di sela-sela sambutannya, Gubernur DIY mengatakan bahwasanya “Orang miskin bukan berarti tidak punya aset, melainkan tidak merubah mindset”
Lanjut, Dalam pertemuan tersebut, ada 4 calon kandidat yang muncul sebagai calon koordinator pusat, namun yang terpilih ialah Ahmad Supardi (Presiden Mahasiswa STMIK JAYAKARTA).
Kemudian ada Lima poin yang menjadi cita-cita BEM Nusantara, diantaranya,
-BEM Nusantara adalah aliansi yang selalu berpegang teguh terhadap Pancasila dan UUD 1945.
-BEM Nusantara akan terus mengawal jalannya pemerintahan dengan “menasionalkan isu lokal melokalkan isu nasional.
-Akan mengupayakan agar BEM Nusantara tetap solid dan menjadi satu kesatuan.
-BEM Nusantara akan membuka ruang sinergisitas dengan Sipil Society, Corporation & Goverment dalam rangka bergerak maju membangun Indonesia raya.
-BEM Nusantara akan terus menjaga keutuhan NKRI dari serangan paham radikalisme, Intoleransi dan paham-paham yang merong-rong kesatuan dan persatuan.
Tidak hanya itu, Koordinator BEM Sekolah Tinggi Agama Islam Ahmad Sibawayhie (STAIAS), M. Zainur Ridho juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan tersebut sangat sangat meriah dan memberi motivasi tersendiri bagi saya, dan ini juga merupakan semangat baru bagi saya untuk bagaimana saya bisa membawa BEM STAIAS nantinya semakin maju dan mampu bersaing di berbagai tantangan,” Tuturnya.
Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya.
"Verba volant, scripta manent"
