SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.com – Idul Adha merupakan momen yang cukup lekat dengan Qurban. Dalam momen hari raya Idul Adha segenap ummat muslim berbondong-bondong melaksanakan Qurban unuk memeriahkan dan menghormati hari besar Islam tersebut.
Mengelurkan Qurban merupakan sebuah ibadah yang sunnah bagi mereka yang mampu. Menyalurkan sebagian harta kepada Mereka yang tidak mampu. Sebuah gambaran akan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin.
Momen hari raya Idul Adha 1443 H tahun ini sedikit berbeda dengan momen hari raya sebelumnya. Tahun ini merupakan tahun perdana dilaksanakannya penyembelihan hewan Qurban di Pakulima.
“Alhamdulillah, tahun ini Pakulima bisa menjadi lokasi pelaksanaan Qurban Idul Adha” Syukur H. Joko Malis, Ketua Paguyuban Pakulima.
Pelaksanaan Qurban kali ini diharapkan bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahun untuk menyemarakkan momen hari raya idul adha sekaligus momen berbagi kepada sesama.
“Kami sangat berharap kegiatan semacam ini bisa terlaksana secara rutin dan konsisten” Terang Joko Malis.
Proses pencarian hewan Qurban diakui sebagai proses yang paling sulit dalam prosesi Qurban tahun ini. Sedang merebaknya penyakit kuku dan mulut merupakan salah satu penyebabnya.
“Hewan Qurban tahun ini baru dibeli beberapa hari yang lalu, jadi susah ketika proses pencarian hewannya itu. Kan carinya yang gemuk biar cukup untuk masyarakat setempat dan anggota paguyuban dan tentunya yang sehat” Terang Joko perihal proses pencarian hewan Qurban.
Masyarakat setempat dusun Mandaran cukup antusias dengan momen tersebut. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang ikut membantu proses penyembelihan hingga pemotongan hewan Qurban dari mulai hingga selesai. (*)
Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya.
"Verba volant, scripta manent"