Probolinggo, Gubukinspirasi – Mengisi waktu liburan pasca Ujian Akhir Semester (UAS) semester genap, Himpunan Mahasiswa Prodi (Himaprodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Nurul Jadid (Unuja) adakan Journalism House pada Selasa, (2 Agustus 2022). Kegiatan berlangsung di kelas A1.02 Gedung KH Hasyim Zaini.
Achmad Fawaid sebagai ketua panitia mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan minat mahasiswa sesuai bidang jurusan yang ingin digeluti. Selain itu, menurut mahasiswa angkatan 2020 itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan ruang belajar bagi mahasiswa KPI untuk menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan kampus UNUJA melalui karya-karya.
“Sesuai jurusannya yakni penyiaran, mahasiswa KPI mempunyai peran penting untuk memperbanyak karyanya di berbagai media kampus,” ungkap pria kelahiran Pamekasan itu.
Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan penuh di bulan Agustus, setiap hari Minggu dan Kamis. Menurut penyampaian Ahmad Rifa’i sebagai Ketua Himaprodi Kpi, kegiatan ini dilaksanakan guna menyeimbangkan antara pemahaman teori dengan praktik nyata.
“Butuh gerakan nyata dari pemahaman teori dengan memperbanyak bacaan, baik dari buku maupun dari keadaan sosial. Selain itu, proses yang sungguh-sungguh akan mempengaruhi hasil yang baik,” tegasnya.
Pembukaan dan launching journalism house ini selain dihadiri mahasiswa KPI lintas angkatan, 2018 hingga 2022, juga dihadiri oleh Kaprodi KPI, Dr. Nur Aisyah, M.Pd., dan alumni KPI 2015, Muhammad Yahya, M.Pd.
Dr. Nur Aisyah sangat mengampresiasi penuh terhadap kegiatan Journalism House dan berharap bisa berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya. Sebab, menurut alumni Doktor Universitas Negeri Malang ini, kegiatan Himaprodi Kpi dapat memberikan sumbangsih besar dalam mengasah kompetensi yang sesuai dengan jurusannya.
“Saya harap kegiatan ini bisa melatih mahasiswa KPI untuk berkarya di berbagai bidang, baik jurnalistik, public speaking, broadcasting, sinematografi, dan fotografi. Tetap semangat, jaga konsistensi hingga kegiatan ini bisa berjalan sampai satu bulan kedepan,” tandasnya.
Pewarta: Marrisakh Diana Martabillah
Editor: Rachmad