Lagi enak kerja di kantor sambil dengerin musik kesukuaan. Eh…. Tiba-tiba temen kerja ada yang kejang-kejang !.
Gak usah khawatir guys.. itu bukan kesurupan apalagi kena santet. Itu penyakit medis yang dikenal dengan sebutan epilepsi.
Selain dikenal dengan istilah di atas penyakit ini disebut juga dengan ayan, pitam babi, gila babi, sawan babi, atau sekalor.
Hal ini disebabkan oleh pola aktivitas listrik yang tidak normal dalam otak sehingga mengakibatkan kejang pada sebagian atau seluruh tubuh.
Epilepsi dibagi menjadi dua kategori. Kasus ayan ada yang tidak diketahui penyebab pastinya disebut dengan epilepsi idiopatik atau epilepsi primer. Bila diketahui penyebabnya maka disebut epilepsi simptomatik atau epilepsi sekunder.
Semua orang tua,muda, remaja dan anak-anak bisa mengalami epilepsi. Ada 3 faktor penyebab ayan yaitu: keturunan, stroke dan dimensia.
Umumnya gejala ayan ialah kejang yang terjadi secara berulang. Jika kejang nya terjadi pada seluruh anggota tubuh maka disebut dengan kejang total.
Hal ini bermula dari tidak normalnya listrik pada seluruh bagian otak. Kejang total ada beberapa jenis : Kejang tonik-klonik, Kejang absans, Kejang atonik, dan Kejang mioklonik.
Selanjutnya apabila kejangnya terjadi disebagian anggota tubuh saja maka disebut dengan kejang parsial. Kejang jenis ini dibagi dua yaitu kejang parsial kompleks dan kejang parsial sederhana.
Kejang parsial kompleks bisa membuat penderitanya memandang dengan tatatpan kosong,melakukan gerakan berulang, dan tidak merespon lingkungannya.

Bagaimana cara memberikan pertolongan pada pengidap epilepsi? Ada bebrapa hal yang bisa kita lakukan.
Pertama berikan ruang dan tempat yang aman, lalu longgarkan pakaiannya agar lebih muda bernafas, jangan menahan pasien yang mengalami kejang, dan temani pasien hingga sadar total.
Penikmat sastra dan musik, menghabiskan waktu meniti makna dalam setiap bait kata ditemani secangkir kopi (yang tidak terlalu manis) di pagi hari.
Redaktur gubuk sastra dan cerpen minggu di Gubukinspirasi.com