Wednesday, October 4, 2023

Kenali & Hindari Sifat Koruptor

Gubukinspirasi.com – Jika mendengar kata “Korupsi” maka kita akan teringat kepada Gubernur Papua Lukas Enembe yang namanya melejit beberapa hari lalu.

Memang itu apa sih ? menurut KBBI Online adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara/lembaga untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

Sedangkan pelaku korupsi disebut dengan koruptor. Jika merujuk dari pengertian diatas maka hal ini tidak hanya bisa dilakukan oleh pejabat pemerintah.

Akan tetapi, penyakit ini bisa menjangkit semua orang dari semua kalangan, Sehingga mengakibatkan penderitanya mengenakan rompi orange sewaktu konfersi pers di gedung KPK.

Pertama, Kasus bang Century yang merugikan negara sebesar 7 Miliar dalam kasus ini mantan deputi Bank Indonesia menjadi tersangkanya 

Kedua, kasus hambalang yang menyeret Anas Urbaningrum terbukti menerima gratifikasi Rp 2,21 miliar dari PT Adhi Karya untuk proyek hambalang 

Ketiga, kasus E-KTP yang menyeret mantan ketua DPR RI Setya Novanto yang mengakibatkan kerugian negara sejumlah 2,3 triliun.

Keempat, penyelewengan dana bansos oleh mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara ketika pandemi covid 2 tahun lalu.

Perilaku yang sangat merugikan ini ternyata tidak dilakukan oleh orang bodoh dan miskin akan tetapi dikerjakan oleh orang yang mempunyai latar pendidikan yang baik dan berkecukupan.

Penyakit ini terjadi karena ada 3 faktor dalam diri pelakunya berupa sifat tamak, pola hidup konsumtif, dan moral yang lemah.

Tamak sifat tidak pernah merasa puas, cukup atas apa yang dimilikinya. Sehingga sebanyak apapun harta yang dia miliki tidak akan pernah membuatnya bersyukur.

Pola Hidup Konsumtif hal ini harus kita hindari. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Beli apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.

Seseorang dengan moral yang lemah akan mudah untuk melakukan tindakan ini. karena apa ? dia tidak memiliki sifat jujur dan malu untuk melakukan sesuatu yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

Comment
Baca juga :  Tiket Batal Naik, ini Aturan Baru Candi Borobudur
+ posts

Penikmat sastra dan musik, menghabiskan waktu meniti makna dalam setiap bait kata ditemani secangkir kopi (yang tidak terlalu manis) di pagi hari.

Redaktur gubuk sastra dan cerpen minggu di Gubukinspirasi.com

Irfan Burhanuddin
Irfan Burhanuddin
Penikmat sastra dan musik, menghabiskan waktu meniti makna dalam setiap bait kata ditemani secangkir kopi (yang tidak terlalu manis) di pagi hari. Redaktur gubuk sastra dan cerpen minggu di Gubukinspirasi.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopuler

Verified by MonsterInsights