SITUBONDO, GUBKINSPIRASI.com – Kasus penyebaran penyakit menular Demam Berdarah Dengue atau DBD yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti mengalami kenaikan di Situbondo.
Terdapat kenaikan angka kasus penularan DBD di Januari 2023 berjumlah 86 laporan kasus dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya sejumlah 54 kasus.
“Kami harap warga tidak panik dan fokus menerapkan 3M Plus di lingkungan sekitar agar jumlah penyebaran penyakit DBD dapat ditekan,” ungkap Sandy Hendrayono, Kepala Dinas Kesehahatan Situbondo kepada Gubuk Inspirasi pada Kamis (23/2/23).
Menurutnya, tindakan pencegahan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan seperti pengasapan atau fogging tidak akan berpengaruh banyak jika tidak ada kesadaran pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di masyarakat.
“Untuk saat ini kami berfokus untuk menanmkan kesadaran PSN dengan program jumantik, siaran keliling dan berbagai program promotif lain,” beber Hari.
Menanggapi kasus DBD yang naik pada awal tahun ini, selain menggalakkan kegiatan pengasapan untuk basmi sarang nyamuk. Pihak Dinas Kesehatan Situbondo juga menerbitkan surat himbauan Bupati pada bulan desember terkait dengan kiat PSN dan penerapan perilaku 3M plus.
Lebih lanjut, Hari menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan kemudian menerbitkan surat himbauan Kadinkes pada Januari 2023 yang berisi himbauan yang sama.
“Kami berharap masyarakat bisa menerapkan perilaku 3M dengan menyikat, menutup dan mendaur ulang serta secara rutin membersihkan lokasi-lokasi penyimpanan air seperti kamar mandi,” jelas Sandy.
“Jika bisa, lakukan secara rutin seminggu sekali khususnya bagian dinding yang menjadi lokasi favorit dari nyamuk Aegypti,” sambungnya. (*)
(rhmn/irf)
Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya.
Pecinta kucing dengan berbagai keimutannya.