PROBOLINGGO, Bekerjasama dengan Perkumpulan Manager Pendidikan Islam (PERMA PENDIS) Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Nurul Jadid helat International Conference pada 12-13 Maret 2023.
Mengangkat tema “Islamic Education in The Global Context; Resilience and Transforming in A Time of Uncertainty”, Pascasarjana UNUJA tunjukkan kepekaan terhadap situasi pendidikan yang tidak menentu di Indonesia.
Bertempat di Aula 1, Pondok Pesantren Nurul Jadid, kegiatan tersebut dihadiri akademisi dan pemerhati pendidikan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Direktur Program Pascasarjana UNUJA, Hasan Baharun menjelaskan, kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk sumbangsih perguruan tinggi dalam bentuk nyata guna memberikan masukan yang berharga kepada pemerintah tentang arah kebijakan pendidikan ke depan. “sehingga mampu meningkatkan daya saing dan mutu pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.
Momentum tersebut juga dijadikan sebagai media bertemu dan silaturahmi para akademisi melalui kegiatan Call for Papers guna menjaring artikel hasil riset yang telah dilakukan oleh para praktisi dan akademisi.
“Alhamdulillah ada 253 papers dikirimkan oleh para peserta International conference yang akan dipublikasikan pada prosiding dan jurnal bereputasi,” ungkap Hasan. Diantara sekian banyak akademisi dan pakar yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Diantaranya tampak tokoh-tokoh berpengaruh di bidang pendidikan seperti Prof. Dr. H. Khusnulridho, M.Pd (UIN KHAS Jember), Prof. Dr. H. Badrudin, M, Ag. CEAM (UIN Bandung), Prof. Dato Dr. Jamil Hamili (Malaysia), Prof. Dr. Hj. Siti Patimah, M.Pd (UIN Raden Intan Lampung), Dr.captain Al-Hajj Mohammed Bin Al-hajj Abdullah Al-Sinjapuri, Ph. D (Singapura), Prof. Dr. H. Ilyasin, M.Pd (UIN SI Samarinda), Prof. Dr. Mesiono, M.Pd (UIN SU Medan), Dr. H. Hasan Baharun, M. Pd (UNUJa, Prof. Mohd Fauzi Bin Hamat (Malaysia), Prof. Dr. Candra Wijaya, M.Pd. (UIN SU Medan), Dr. Samlan Ahmad, M.Pd (IAIN Ternate), Shubham Mukhopadhyae (India), Prof. Dr. Ali Asmu’I (Mesir) Dr. H. Akmal Mundiri, M. Pd (UNUJA), Dr. Rojab Muhammad Idris Al-Hasani (Mesir), Prof. Dr. Samir Hamada Ph. D (USA), Bannaga Taha Al-Zubair Hussen (Sudan).
Dilaksanakan secara hybrid, kegiatan tersebut berhasil menghasilkan banyak wawasan baru dan diskusi yang berjalan dengan cukup menarik dan lancar. Berkat pelaksanaan secara daring, tidak hanya pemikir dan akademisi lokal dan nasional, namun juga beberapa pemikir dan akademisi internasional dapat turut berpartisipasi dan bergabung dalam kegiatan tersebut. (*)
Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya.
Pecinta kucing dengan berbagai keimutannya.