SITUBONDO, Selain menawarkan panorama pegunungan indah serta trek pendakian penuh cerita, lereng Argopuro memiliki potensi lain dalam bentuk biji kopi hijau atau green beans produksi petani setempat yang kini sudah dilirik pasar internasional dan diekspor ke beberapa negara di eropa seperti Slovakia, Dubai, Amerika dan Jepang.

Dengan semakin banyaknya warga setempat beralih dari komoditas tembakau menjadi komoditas kopi, baik arabika maupun robusta. Petani kopi di lereng pegunungan Argopuro, Situbondo dapat menghasilkan hingga 1.000 ton buah kopi (Cherry) setiap masa panen.

Diiringi oleh pertumbuhan bisnis kopi lokal yang semakin menggeliat pasca pandemi covid-19 berlalu, setiap bulannya Kelompok Masyarakat (pokmas) Walida Argopuro dapat menyalurkan hingga 8 ton green beans ke pasar lokal seperti Jogjakarta, Bandung dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Untuk meningkatkan hasil produksi dan kualitas kopi Argopuro Situbondo, Pokmas Walida melalui Paguyuban Petani Kopi Argopuro Sumbermalang Makmur mendorong petani lokal untuk beralih ke metode organik dalam proses pemupukan pohon kopinya. (*)

Lokasinya Disini...

Comment
Website | + posts

Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya.

Pecinta kucing dengan berbagai keimutannya.

Verified by MonsterInsights