SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.com – Menyambut momen hari raya Idul Adha 1444 H, Rutan Kelas IIB Situbondo laksanakan kegiatan unik dengan bakar sate bareng ratusan warga binaan penjara (WBP) dan petugas rutan Situbondo, Kamis (29/6/23).
Dilaksanakan usai sholat Ied, kegiatan nyate bareng itu menjadi budaya baru di lingkungan Rutan Situbondo sejak dipimpin oleh Rudi Kristiawan.
Tercatat, 363 orang WBP dan 72 orang petugas lapas beserta rekan media dan stakeholder turut hadir dalam kegiatan nyate bareng pada Kamis pagi itu.
Karutan Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan, sengaja membuat tradisi baru di Rutan Situbondo dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antar Petugas dan WBP setempat. Selain itu, kegiatan itu ditujukan untuk membangun sinergitas dengan Awak Media selaku Mitra dan Stakeholder pengawas dari seluruh jajaran Rutan Situbondo.
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan, kegiatan itu diharapkan dapat mengobati kerinduan WBP terhadap nuansa Idul Adha yang biasa diisi dengan tradisi melihat penyembelihan hewan qurban dilanjutkan dengan bakar sate.
“Sekaligus sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada WBP sehingga para WBP merasa tentram, nyaman, diayomi dan dijunjung tinggi hak nya sebagai manusianya,” imbuh Ka Rutan Situbondo itu.
Tidak main-main, untuk sukses tanamkan budaya baru itu, Rutan Situbondo menyiapkan 3000 tusuk sate kambing dengan tungku bakar sepanjang 20 meter di depan blok hunian WBP. Uniknya, bumbu sate yang dipakai diracik secara langsung oleh Karutan sendiri yang ternyata punya pengalaman jualan sate khas Blora.
“Sengaja tempat bakarnya saya taruh di lapangan dalam blok hunian supaya semua WBP dapat mencium bau aroma sate. Saya yakin mereka juga kangen dengan bau sate di luar,” kelakar Karutan Situbondo itu.
Dengan metode tersebut, ratusan WBP nampak antusias berpartisipasi dalam kegiatan nyate bareng dengan tertib mengenakan baju dis Biru dan kupluk penutup kepala warna putih.
“Seumur-umur saya 4 tahun sudah 4 kali pindah Lapas. Baru kali ini saya sebagai WBP sangat dimanusiakan, dijunjung tinggi hak kami, dibuat sangat nyaman, tentram selama disini,” ungkap Wibowo, salah satu WBP Rutan Situbondo.
“Diobati rasa kangen dan rindu kita terhadap Idul Fitri dan Idul Adha di rumah oleh Pak Rudi Karutan Situbondo,” imbuhnya.
Menutup kegiatan pada hari raya Idul Adha itu, Rudi menyampaikan, pihaknya akan berusaha memberikan perubahan yang terbaik demi pelayanan dan pengabdiannya kepada Negara dibawah Institusi Kemenkumham RI.
“Pokoknya dengan adanya saya disini, harus ada perubahan dan perbedaan dan harus baik hasilnya,” pungkas Karutan Situbondo itu. (*)
Galeri Foto Idul Adha Rutan Situbondo
(rhmn/er)
Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya.
Pecinta kucing dengan berbagai keimutannya.
