Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia dengan pendidikan tradisional atau modern dan telah memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan pendidikan Islam di tanah air.
Dan benar faktanya keberadaan pesantren sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat karena telah dipercayai bahwa pesantren adalah tempat yang banyak mencetak santrinya menjadi pribadi yang baik dan bermoral tinggi.
Dan salah satu daya tarik pesantren adalah kemampuannya bertahan dan berkembang di tengah arus himpitan berbagai situasi dan kondisi. Hal ini telah dibuktikan pesantren sejak ratusan tahun hingga saat ini.
Selain itu juga pesantren mampu menyajikan kekhasan yang menjadi titik fokus pengembangan yang tidak hanya bersifat kultural, namun juga terkait dengan visi dan misi yang hendak dicapai pesantren.
Pun, satu lagi daya tarik dari pesantren yakni adalah model pengembangan yang melekat padanya, baik sebagai lembaga pengkaderan para pemikir agama, sebagai lembaga pemasok sumber daya manusia maupun sebagai lembaga yang mendorong kemandirian dan pemberdayaan masyarakat serta sebagai salah satu bagian yang ikut aktif dalam perubahan sosial kemasyarakatan.
Dalam era globalisasi yang penuh dengan modernisasi ini, keberadaan pesantren sangat membantu berjalannya proses pendidikan, baik itu pendidikan sosial maupun pendidikan moral, sehingga pesantren tidak diragukan lagi menjadi tonggak penting dalam tataran akhlak.
Para santri di dalamnya, yang nantinya akan benar-benar mencetak Ciptakan generasi muda yang berideologi keagamaan dan berpotensi tinggi sehingga mampu bersaing di era modern seperti sekarang ini. Saat ini keberadaan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam mulai berkembang pesat dan diterima secara umum oleh
masyarakat, oleh karena itu pendidikan ponpes yang semula hanya mengacu pada pendidikan tradisional, kini mulai menerapkan pendidikan modern. .
Juga, pesantren tak henti-hentinya memasok manusia yang tak hanya mandiri, patriotik dan bertanggung jawab. Dalam kenyataannya pesantren juga melahirkan manusia yang ikhlas dan berakhlak mulia. Sehingga aroma perubahan yang dibawa dengan nilai-nilai pesantren terus mengalir.
Itulah bukti benar dari model pendidikan yang tak hanya mengarah pada nilai akademik yang bersifat pemenuhan aspek kognitif, melainkan juga memiliki tujuan pada bagaimana seorang anak didik bisa belajar dari lingkungannya, sehingga mereka dapat mengembangkan sikap kreatif dan inovatif dan daya pikir yang imajinatif. (*)