Thursday, October 5, 2023

MBKM Santri Mengabdi Sebagai Latihan Mahasiswa UNUJA Menjadi Dai

Lembaga Pengembangan Inovasi Pembelajaran (LPIP) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) melaksanakan pelepasan mahasiswa yang mengikuti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Santri Mengabdi bertajuk Bakti Santri Menebar Manfaat untuk Kemandirian Pesantren, Launching Buku berjudul “Riang Gembira Keberagaman di Pulau Seribu Pura” karya mahasiswa perserta MBKM Santri Mengabdi di Provinsi Bali sekaligus Rapat Koordinasi dan Evaluasi yang pelaksanaan MBKM di Pesantren Mitra Provinsi Bali. Acara ini bertempat di Wisma Dosen UNUJA, pada Kamis (27/07/23).

Turut hadir diacara tersebut, Wakil Rektor (Warek) II Bidang Keuangan, Aset dan Sarana Prasarana, KH. Najiburrahman, M.Ag. Warek III Bidang Data, Sistem Informasi, Riset dan Inovasi, M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom. Kepala LPIP UNUJA, Dr. H. Chusnul Muali, M.Pd. Kepala Program Studi (Kaprodi) se-UNUJA dan Jajaran staf-staf UNUJA, serta mahasiswa yang lolos mengikuti MBKM Santri Mengabdi.
Dalam Laporan Kepala LPIP UNUJA, Dr. H. Chusnul Muali, M.Pd. menjelaskan MBKM ini sebenarnya dikoordinasi langsung oleh Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M). Karena ada visi misi baru di UNUJA terutama terkait MBKM yang ditambah menjadi Santri Mengabdi.

“Jadi segala tugas atau tupoksinya diserahkan kepada LPIP UNUJA dan tahun sekarang mahasiswa yang ikut MBKM Santri Mengabdi di Bali 10 orang (tahap pertama 4 orang. kedua 12 orang dan ketiga 10 orang), Banyuwangi 2 orang, Jember 2 orang, Lumajang 4 orang. Wakatobi 5 orang.” jelas Dr. H. Chusnul Muali, M.Pd.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa MBKM memiliki dua kategori, yaitu yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan UNUJA fokus kepada MBKM Santri Mengabdi.

“Kami telah meluncurkan 34 mahasiswa baik MBKM Santri Mengabdi tingkat internasional maupun nasional, seperti Thailand, Malaysia, Sulawesi, Bali, Banyuwangi, Situbondo, Jember, Lumajang, dan lain-lain,” kata Dr. H. Chusnul Muali, M.Pd.

Baca juga :  Semarak Maulid Nabi 1445 Hijriah FKS Besuki Berlangsung Meriah

Di sisi lain, Warek II Bidang Keuangan, Aset dan Sarana Prasarana, KH. Najiburrahman, M.Ag menyampaikan program MBKM Santri Mengabdi yang telah dilakukan oleh UNUJA ini bisa dijadikan sebagai tempat latihan mahasiswa berdakwah di masyarakat. Karena tugas orang mencari ilmu ada dua, yaitu mengkaji dan menyebarkan.

“MBKM ini program dari Nadiem Makarin, tentu nanti ditahun 2024 (pemilu) Mendikbudristek akan berganti, biasa jadi program tersebut diberhentikan. Nah, apakah program MBKM Santri Mengabdi di UNUJA ini juga berhenti atau tetap dijalankan. Saya mengharap di UNUJA terus dijalankan. Karena hal tersebut sebagai latihan mahasiswa berdakwah,” ujar KH. Najiburrahman, M.Ag.
Sementara, Warek III Bidang Data, Sistem Informasi, Riset dan Inovasi, M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom mengatakan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan MBKM Santri Mengabdi yang selama ini telah berjalan dan melakukan tindak lanjut demi terwujudnya kebaikan di masa mendatang.

“Kami mengirim mahasiswa kepada mitra program MBKM Santri Mengabdi tersebut telah menyeleksi dan menyesuaikan dengan kompetensi mahasiswa masing-masing. Pelaksanaan MBKM Santri Mengabdi ini harus berlanjut artinya ada mahasiswa yang dikeluarkan dan mahasiswa didatangkan, imbuh M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom, dalam acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi yang dilaksankan LPIP UNUJA. Kamis (27/07/23). (*)

Comment
Ahmad Rifai
+ posts

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopuler

Verified by MonsterInsights