SITUBONDO, Sosok muda yang belakangan banyak mencuri perhatian dengan manuver unik dan asiknya, Rio Prayogo atau kerap disapa Mas Rio terus menyebarkan gagasan politik baik di Situbondo.
Anak muda sekaligus pengusaha sukses kelahiran Situbondo itu terus menyebarkan kebaikan melalui sebuah gaya berpolitik berbeda, yang mengedepankan aktivitas santai, rukun, dan menyenangkan.
Terbaru, Mas Rio mentraktir ratusan emak-emak dan warga sekitar untuk makan bakso bareng-bareng, Selasa (1/8).
Bertempat di Jalan Merpati, Sumberkolak, emak-emak menyambut kehadiran Mas Rio dengan riuh. Mereka saling sahut-menyahut bergembira dan berterima kasih telah ditraktir bakso oleh Mas Rio.
“Alhamdulilah, akhirnya ketemu dengan Mas Rio. Terimakasih banyak untuk Mas Rio sudah mentraktir saya dan keluarga makan bakso,” kata Nur Hasanah, salah satu warga yang datang dari Kecamatan Panji, Situbondo, Jawa Timur.
Disinggung soal motif berkumpulnya emak-emak itu, Mas Rio menyampaikan tidak ada maksud lain kecuali berbagi rezeki di tengah kesibukannya yang padat di Jakarta.
“Kebetulan semalam saya baru tiba di Situbondo. Karena ada waktu luang, saya sempatkan berbagi rezeki meski hanya bakso,” ungkapnya.
“Saya bahagia sekali, betul-betul tidak menyangka. Antusias warga besar sekali. Semangat emak-emak sangat luar biasa,” sambut Mas Rio.
Sekadar informasi, kegiatan ini bermula dari undangan terbuka Mas Rio melalui akun Facebook-nya pada Senin, 31 Juli 2023.
Dalam postingan tersebut, lebih dari 250-an akun menyatakan kesediaannya hadir dalam kolom komentar.
Pantauan di lapangan, ratusan emak-emak dan warga sekitar berpartisipasi hadir ke lokasi traktiran. Mereka berasal dari Panji, Mangaran, Kapongan, Panarukan, Kalibagor, dan Kendit.
Kamariya Ny, pemilik Warung Bakso menyampaikan terimakasih dan senang atas kehadiran Mas Rio dan warga yang berpartisipasi hadir.
“Saya berterimakasih besar kepada Mas Rio dan teman-teman. Alhamdulilah, sekitar 300 mangkok bakso ludes dalam beberapa menit saja,” katanya.
Berhubung masih banyak yang tidak kebagian, pedagang bakso keliling yang kebetulan lewat akhirnya juga dipanggil. Tak sampai 30 menit, bakso keliling tersebut pun ludes juga diserbu emak-emak dan warga sekitar. (*)
Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya.
Pecinta kucing dengan berbagai keimutannya.
