Wednesday, October 4, 2023

Puluhan Santri, Warga dan Komunitas di Besuki Gelar Upacara di Tengah Laut

SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.com – Kegiatan unik dilaksankaan oleh puluhan santri Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Pesisir, Besuki Situbondo, Jawa Timur dengan menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI dengan gelar Upacara bendera di tengah laut.

Selain puluhan Santri, warga dan penggiat Komunitas Melati Nusantara turut ikut berpartisipasi dalam kegiatan unik menyemarakkan hari kemerdekaan itu pada Kamis (17/8/2023). 

Diketahui, kegiatan itu (Upacara di tengah laut) dilaksanakan untuk menyemarakkan hari kemerdekaan sekaligus mensyukuri nikmat alam Kabupaten Situbondo yang punya garis pantai terpanjang kedua di Indonesia. 

Aji Sukmajati, Koordinator kegiatan mengungkapkan, upacara Kemerdekaan di tengah laut itu merupakan kegiatan rutin tahunan dan telah terlaksana sejak HUT ke72 Kemerdekaan RI atau sejak tahun 2017.

“Ini adalah acara rutin tahunan sejak pertama kali digelar tahun 2017, melalui kegiatan ini kami ingin tunjukkan rasa syukur terhadap nikmat alam sekaligus menyemarakkan hari kemerdekaan,” jelasnya kepada Gubuk Inspirasi. 

Dimulai Pukul 09.00 WIB Sesuai Detik Proklamasi

Upacara di tengah laut warga dan Santri di Situbondo itu dimulai sejak pukul 09.00 WIB, hal itu dilakukan sebagai bagian untuk mengenang proklamasi kemerdekaan yang dilaksanakan tepat pukul 09.00 WIB, dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

Sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan yang terdiri dari puluhan santri, sejumlah warga dan penggiat komunitas Melati Nusantara berangkat menuju tengah laut, perairan Situbondo menaiki dua buah kapal kayu besar milik nelayan setempat. 

Sesampainya di titik acara, rombongan kemudian merangkai tiang bendera sekaligus rakit kecil yang menjadi pondasinya. 

“Upacaranya kita susun dengan sederhana demi alasan keamanan. Setelah rakit bendera kita rangkai, kita arahkan kapal untuk sejajar dan melaksanakan upacara singkat yang belangsung khidmat,” terang Aji. 

Baca juga :  Koramil dan Polsek Sumbermalang Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras

Ditutup Doa dan Pemasangan Rumpon Tradisional untuk Jaga Lingkungan

Upacara bendera di tengah laut itu ditutup dengan doa bersama serta pemasangan pemberat serta rumpon ikan tradisional ke rakit bendera yang digunakan dalam upacara sebelumnya. 

Pemasangan rumpon ikan itu dimaksudkan sebagai upaya menjaga lingkungan dan melestarikan kekayaan alam dan biota laut perairan Kabupaten Situbondo.

“Rumpon tradisional kita gunakan agar bisa menjadi habitat ikan sekaligus juga menjaga spesies ikan setempat mengingat banyaknya warga Situbondo yang berprofesi sebagai nelayan,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, Kabupaten Situbondo merupakan kabupaten dengan garis pantai terpanjang nomor 2 di Indonesia. Profesi nelayan merupakan salah satu profesi umum masyarakat Situbondo yang punya garis pantai sepanjang 150 KM yang membentang dari Banyuglugur di ujung Barat hingga Banyuputih di ujung timur. (*)

Comment
Website | + posts

Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya.

Pecinta kucing dengan berbagai keimutannya.

Rahman
Rahmanhttps://gubukinspirasi.com
Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya. Pecinta kucing dengan berbagai keimutannya.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopuler

Verified by MonsterInsights