Wednesday, December 6, 2023

Bus Bukan Lagi Raja Jalanan, Ini Sosok Baru Raja Jalanan

Telah cukup lama Bus memegang predikat sebagai raja jalanan. Dengan bodi besar dan puluhan penumpang di dalamnya, tak jarang supir bus menahbiskan diri sebagai raja jalanan. Menyetir seenak jidat dengan kecepatan kilat.

Namun, singgasana Bus sebagai raja jalanan nampaknya harus dilepas. Bukan oleh kendaraan penumpang besar lainnya, namun oleh kendaraan kecil yang bahkan tidak memuat penumpang sama sekali. Pick Up Sound System Jedag Jedug namanya. 

Jalannya Lambat, Macetnya Berjam-jam

Selain tidak memuat penumpang, pick up sound system Jedag jedug yang hanya membawa Sound System lengkap dengan penyuplai tenaganya itu biasanya jalannya lambat. 

Saking lambatnya, jarak 2 kilometer membutuhkan waktu sampai 2 jam untuk ditempuhnya. Begitupun macetnya, 2 jam lamanya. Padahal CC kendaraan-kendaraan ini cukup besar dan bisa lebih cepat lagi, tapi kenapa jalannya jauh lebih lambat dari siput sih? 

Melengkapi lambatnya Pick Up Sound Jedag jedug, kendaraan satu ini tidak jalan sendirian. Biasanya (dan umumnya) Pick Up Sound System Jedag jedug juga diikuti oleh rombongan masyarakat mengadakan pawai ataupun parade. Ntah itu jalan kaki sembari joget tidak jelas atau gerombolan kendaraan yang saling adu geber mesin. Bising woy! 

Parade itu kerap membuat jalanan penuh sesak dan kemacetan tidak terelakan. Gamau sesak dan macet gimana coba, lawong satu jalur dimakan habis oleh Parade Sound Jedag jedug bersama rombongannya. 

Jika panitia cukup bijak dan penuh persiapan, pastinya telah menyediakan jalur alternatif agar pengendara dan pengguna jalan dapat mengaspal dengan lancar. Yang mau menikmati bisa dentuman lagu Jedag jedug bisa mengikuti rombongan, yang terburu-buru dan tidak suka bising bisa melalui jalur alternatif. Kalo ada, tapi keseringan gaada sih. ~huffff

Bus Sampai Mengalah

Selain mengakibatkan kemacetan, predikat Raja Jalanan Baru memang pantas diberikan kepada Pick Up Sound Jedag jedug. Pasalnya, Raja Jalanan sebelumnya, Bus, Tayo baik penuh senyum bahkan mengalah dan rela menunggu berjam-jam agar dapat melintasi jalur yang macet akibat parade sound system. 

Hal ini kerap saya temukan dalam perjalanan dari Rumah saya di Kabupaten Situbondo menuju Kampus di Kabupaten Jember. Dalam perjalanan yang biasanya memakan waktu 2 jam itu, tak jarang bus memilih ngalah dan menurunkan penumpangnya menunggu parade sound system selesai digelar sebelum kembali melanjutkan perjalanan. 

Atap Dipotong, Fasilitas Umum Dibongkar

Melengkapi gelar Raja Jalanan, hanya Parade Sound Jedag jedug yang bisa memotong atap dan membongkar fasilitas umum karena tidak bisa lewat. Bus dan kendaraan besar lain gak bakalan bisa melakukan hal-hal itu. Jangankan memotong atap rumah, truk besar yang karena berat angkutannya merusak aspal jalan saja sering dipermasalahkan oleh masyarakat dan harus mengalah. Apalagi membongkar properti pribadi seperti atap rumah. 

Hanya Parade Sound System Jedag jedug si Raja Jalanan Baru yang bisa melakukannya. ~hahaha


Agus Miftahorrahman: Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca dan penulis lepas di www.rahmankamal.com

Comment
Website | + posts

Gubuk Inspirasi adalah portal daring dengan update tulisan harian. Berisi berbagai berita, tulisan dan ide hangat serta ringan nan menarik untuk menemani hari-harimu.

Kirimkan tulisan dan karyamu ke redaksi kami melalui form kirim tulisan yang tersedia atau melalui admin@gubukinspirasi.com

Gubuk Inspirasi
Gubuk Inspirasihttps://gubukinspirasi.com/
Gubuk Inspirasi adalah portal daring dengan update tulisan harian. Berisi berbagai berita, tulisan dan ide hangat serta ringan nan menarik untuk menemani hari-harimu. Kirimkan tulisan dan karyamu ke redaksi kami melalui form kirim tulisan yang tersedia atau melalui admin@gubukinspirasi.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopuler

Verified by MonsterInsights