Teori Uses and Gratification (U&G) merupakan salah satu teori komunikasi massa yang paling populer. Teori ini berfokus pada cara individu menggunakan media massa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
Teori U&G pertama kali dikemukakan oleh Katz, Blumler, dan Gurevitch dalam buku mereka yang berjudul “The Uses of Mass Communication” (1974). Teori ini berangkat dari asumsi bahwa individu adalah agen aktif yang menggunakan media massa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
Menurut teori U&G, individu tidak pasif dalam menerima pesan dari media massa. Individu memiliki tujuan dan motivasi tertentu dalam menggunakan media massa. Media massa hanya menyediakan sarana bagi individu untuk mencapai tujuan dan motivasi tersebut.
Asumsi Dasar Teori Uses and Gratifications
Menurut Richard West dan Lynn H. Turner dalam buku Introducing Communication Theory: Analysis and Application (2008), teori uses and gratifications punya lima asumsi penting. Berikut penjelasannya:
Asumsi 1: khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan
Asumsi ini mengatakan bahwa khalayak bisa membawa tingkat aktivitas yang berbeda dalam penggunaan medianya. Begitu pula dengan usaha untuk menyelesaikan tujuannya lewat media.
Menurut McQuail beserta rekannya, ada empat cara untuk mengklasifikasikan kebutuhan serta kepuasan khalayak, yaitu: Pengalihan Adalah kategori kepuasan yang berasal dari penggunaan media, berupa pelarian diri dari rutinitas serta permasalahan.
Hubungan personal Adalah kategori kepuasan yang berasal dari penggunaan media dengan melibatkannya sebagai ganti teman. Identitas personal Adalah kategori kepuasan yang berasal dari penggunaan media dengan menekankan nilai-nilai individu.
Pengawasan Adalah kategori kepuasan yang berasal dari penggunaan media, berupa pengumpulan informasi yang dibutuhkan.
Asumsi 2: inisiatif dalam menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan media tertentu terdapat pada anggota khalayak
Katz, Blumler, dan Gurevitch menyatakan bahwa kepuasan akan kebutuhan berhubungan dengan pilihan sebuah media. Pilihan ini berada di tangan khalayak, artinya pengguna media bebas menentukan dan memilih media untuk memuaskan kebutuhannya.
Misalnya, saat seseorang ingin menonton hiburan, tentunya akan memilih tayangan, seperti kartun atau film. Namun, saat ingin mendapat informasi, akan menonton tayangan berita.
Asumsi 3: media berkompetisi dengan sumber lainnya untuk kepuasan kebutuhan
Asumsi dasar teori uses and gratifications ini menjelaskan bahwa media dan khalayaknya tidak berada dalam kevakuman atau kekosongan. Media dan khalayak merupakan bagian dari masyarakat luas, dan hubungan antara keduanya sama-sama dipengaruhi masyarakat.
Asumsi 4: orang mempunyai cukup kesadaran diri akan penggunaan media mereka, minat, serta motif, sehingga dapat memberi gambaran yang akurat mengenai kegunaan tersebut kepada para peneliti
Asumsi ini menjelaskan bahwa khalayak punya kesadaran diri dalam menggunakan media. Begitu pula dengan minat serta motifnya, sehingga hal ini bisa memberi gambaran kepada peneliti mengenai penggunaan media oleh khalayak. Selain itu, dengan kesadaran diri ini pula, peneliti bisa menjelaskan apa yang dilakukan khalayak beserta alasannya.
Asumsi 5: penilaian mengenai nilai isi media hanya dapat dilakukan oleh khalayak
Asumsi dasar teori uses and gratifications ini menjelaskan bahwa hanya khalayak yang bisa memutuskan penggunaan media guna meraih tujuannya, serta menilai isi muatan media. Misalnya, seseorang membaca koran karena koran itu hanya satu-satunya yang tersedia di tempatnya tinggal.
Walau ia membacanya, bukan berarti orang tersebut merasa terpuaskan dengan isi korannya. Bahkan bisa jadi ia memutuskan untuk berhenti berlangganan, jika ada koran lain yang tersedia di tempatnya tinggal.
Cara Pemakaian Teori Uses and Gratification
Teori U&G dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena komunikasi massa, antara lain:
- Pemilihan media. Individu memilih media massa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
- Pemahaman pesan. Individu menggunakan media massa untuk memahami dunia di sekitar mereka.
- Pengaruh media. Media massa dapat mempengaruhi individu, tetapi pengaruh tersebut tergantung pada tujuan dan motivasi individu.
Contoh Penerapan Teori Uses and Gratification
Berikut adalah contoh penerapan teori U&G:
- Seorang siswa menggunakan media massa untuk belajar. Siswa menggunakan media massa untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk belajar.
- Seorang remaja menggunakan media massa untuk hiburan. Remaja menggunakan media massa untuk melepas penat dan bersenang-senang.
- Seorang ibu menggunakan media massa untuk mendapatkan informasi tentang parenting. Ibu menggunakan media massa untuk belajar cara membesarkan anak yang baik.
Teori Uses and Gratification merupakan teori komunikasi massa yang penting untuk memahami cara individu menggunakan media massa. Teori ini berfokus pada cara individu menggunakan media massa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.