SITUBONDO,GUBUKINSPIRASI.com – Dalam menjalankan tugas sehari-hari, Sertu Yohanes Max Lapenangga, seorang Babinsa dari Makoramil 0823/12 Suboh, kembali menunjukkan dedikasi dan kepeduliannya terhadap masyarakat yang menjadi wilayah binaannya, Kamis (19/10/2023).
Dalam kunjungan itu, Babinsa tak hanya memberikan sembako kepada warga Desa Gunung Malang, tetapi juga membawa kehangatan ke dalam dapur salah seorang warga, Nenek Rokayah.
Maksud kedatangan Babinsa ke rumah Nenek Rokayah bukan hanya sekadar memberikan bantuan sembako. Ia juga membawa semangat gotong royong dan kebersamaan. Begitu tiba di rumah Nenek, Babinsa dengan ramah mengobrol dengan Nenek, menciptakan suasana yang penuh keakraban, dan berbagi pengalaman.
Nenek Rokayah, seorang perempuan bijak dengan seribu cerita masa lalu, dengan penuh semangat menceritakan kisah hidupnya kepada Babinsa. Babinsa pun dengan penuh perhatian mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut Nenek. Aktivitas ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan keakraban yang kuat antara Babinsa dan masyarakat yang menjadi bagian dari wilayahnya.
Saat Babinsa dan Nenek Rokayah bercakap-cakap sambil bersama-sama memasak makanan, suasana semakin hangat dan penuh kebersamaan. Tawa, canda, dan cerita mengiringi proses memasak. Nenek Rokayah merasa bahagia dan berterima kasih atas kehadiran Babinsa yang tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga merangkulnya dengan kehangatan.
Sertu Yohanes menjelaskan bahwa Program Babinsa Masuk Dapur merupakan inovasi yang dicanangkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) untuk mendekatkan diri pada masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan Babinsa Masuk Dapur Warga (BMDW) adalah inovasi yang tepat guna mempererat hubungan emosional antara Babinsa dan masyarakat binaan,” imbuhnya.
Danramil Suboh, Kapten Czi Sayitno, turut memberikan penjelasan mengenai kegiatan ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat tak hanya bagi Babinsa, tetapi juga bagi masyarakat yang membutuhkan seperti Nenek Rokayah. Dalam kegiatan ini, Babinsa bukan hanya menjadi sosok yang dihormati, melainkan juga dicintai oleh warga.
Ditambahkan bahwa kegiatan Babinsa Masuk Dapur seharusnya menjadi inspirasi bagi daerah lain. Dengan demikian, TNI Angkatan Darat (TNI AD) dapat semakin mendekatkan diri pada masyarakat, dan masyarakat merasa dihargai dan diperhatikan oleh personel TNI AD.
Kapten Czi Sayitno sangat menghargai kerja keras Babinsa dan menyoroti pentingnya peran TNI AD dalam aspek sosial yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Semoga kerja sama yang baik antara TNI AD dan masyarakat terus berkembang, menghasilkan berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi semua pihak.
Dalam kata-kata penutupnya, Kapten Czi Sayitno menyampaikan terima kasih kepada Babinsa yang telah berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inisiatif Babinsa Masuk Dapur menjadi contoh nyata bahwa kepedulian dan keakraban dengan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam membangun hubungan yang kuat antara TNI AD dan masyarakat.
Dengan program inovatif seperti ini, diharapkan masyarakat akan semakin merasa terhubung dengan institusi pertahanan mereka dan menerima bantuan serta kepedulian dengan penuh kehangatan. Semoga program “Babinsa Masuk Dapur” menjadi inspirasi untuk masyarakat dan institusi sejenis di seluruh Indonesia, menciptakan harmoni dan gotong royong dalam bingkai kehidupan sehari-hari.
Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca. Menikmati berbagai tulisan dan kadang menumpahkan kegelisahan dan ide aneh bin nyeleneh di berbagai portal daring di dunia maya.
"Verba volant, scripta manent"
